Attack
on Titan, Perlawanan Manusia Terhadap Para Raksasa
Attack on Titan berkisah
tentang dunia dimana manusia berlindung di balik tembok besar karena takut oleh
serangan para raksasa yang mereka sebut Titan. Ukuran Titan bervariasi mulai
dari yang setinggi 3 meter hingga belasan bahkan puluhan meter.
Para Titan memburu
manusia tak lain adalah untuk dijadikan makanan oleh mereka. Teror berlangsung
hingga akhirnya manusia pun membentuk pasukan berkemampuan tinggi dengan
alat-alat khusus untuk memusnahkan Titan.
Diceritakan, terdapat
seorang pemuda bernama Eren Yeager yang memiliki keberanian sangat tinggi di
daerahnya. Bersama orang tua serta saudari angkatnya, Mikasa Ackerman, Eren
bertahan hidup di balik tembok raksasa di daerah Shiganshina. Mereka memiliki
teman yang cerdas bernama Armin Arlert. Ketiganya telah akrab sejak masih kecil
dan selalu berkumpul di beberapa momen tertentu.
Pada suatu ketika,
muncullah Titan setinggi 60 meter yang menghancurkan tembok raksasa saat mereka
sedang bepergian. Celakanya, pecahan tembok yang masih berupa batu
menghancurkan beberapa rumah yang berada tak jauh dari situ.
Merasa cemas dengan
keadaan rumahnya, Eren pun bergegas pulang kembali karena ibunya masih berada
di rumah. Dugaannya pun benar, rumah mereka menjadi korban benturan pecahan
dinding raksasa.
Malangnya, ibu Elen yang
sedang berada di rumah terjepit oleh reruntuhan fondasi. Eren dan Mikasa pun
berusaha sebisa mungkin mengangkat puing-puing rumah supaya sang ibu
terselamatkan.
Di saat yang genting,
datanglah salah satu prajurit kerabat keluarga mereka, Hannes. Namun, sayangnya
Hannes tak berani menghadapi Titan yang datang menghampiri rumah mereka.
Alhasil, Hannes pun
malah berlari sambil menggendong Eren dan menarik Mikasa dengan meninggalkan
sang ibu yang masih terjepit. Kejadian memilukan pun dilihat oleh Eren di depan
matanya langsung. Sang ibu dimakan oleh Titan yang menghampiri mereka.
Dilanda kesedihan, Eren
pun akhirnya memutuskan diri untuk ikut bergabung dengan pasukan pembasmi Titan
demi memusnahkan para raksasa yang sudah terlanjur dibencinya itu. Bersama
Mikasa dan Armin, Eren mengikuti ujian seleksi prajurit.
5 tahun berlalu, Mikasa
menjadi calon prajurit yang paling diunggulkan di tempat pertama, sementara
Eren menjadi yang ke-5. Armin tidak masuk 10 besar tetapi diakui menjadi yang
paling cerdas.
Selesai mengikuti ujian,
akhirnya mereka pun menghadapi suatu momen mendadak dimana para Titan muncul
secara tiba-tiba di hadapan seluruh prajurit dan kembali menghancurkan tembok.
Rombongan Titan pun
kembali masuk ke kota mereka singgah. Akhirnya, perlawanan para prajurit diuji
hingga memakan banyak korban jiwa sampai suatu kejadian memilukan menimpa Eren
saat akan menyelamatkan Armin. Namun, kejadian memilukan itu malah membuka
suatu tabir baru dari cerita Attack on Titan.
0 komentar:
Posting Komentar